Headlines News :
Home » , » Perilaku Tercela : Aniaya atau Zhalim

Perilaku Tercela : Aniaya atau Zhalim

Written By Gilang al Qarana on Rabu, 01 Mei 2013 | 08.34



Zalim (Arab: ظلم, Dholim) adalah meletakkan sesuatu atau perkara bukan pada tempatnya. Orang yang berbuat zalim disebut zalimin. Lawan kata zalim adalah adil. Zalim merupakan suatu sikap menganiaya, menyakiti, menghardik, atau menyiksa orang lain dengan sangat sadis dengan alas an yang belum jelas keberadaanya.

    

      Zalim dalam Al-Qur'an dan Hadits

Didalam Al-Qur'an zalim memiliki beberapa makna, di antaranya dalam beberapa surah sebagai berikut:

      a.            Al Baqarah 165 dan Huud 101, orang-orang yang menyembah selain Allah.
      b.      Al Maa-idah 47, karena menuruti hawa nafsu dan merugikan orang lain.
      c.       Al Kahfi 35, zalim pada ayat ini sebuah sifat keangkuhan dan perbuatan kekafirannya.
      d.      Al-Anbiyaa' 13, Orang yang zalim itu di waktu merasakan azab Allah melarikan diri, lalu orang-orang yang beriman mengatakan kepada mereka dengan secara cemooh agar mereka tetap ditempat semula dengan menikmati kelezatan-kelezatan hidup sebagaimana biasa untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang akan dihadapkan kepada mereka.

      e.      Al 'Ankabuut 46, yang dimaksud dengan orang-orang yang zalim pada ayat ini adalah orang-orang yang setelah diberikan kepadanya keterangan-keterangan dan penjelasan-penjelasan dengan cara yang paling baik, mereka tetap membantah dan membangkang dan tetap menyatakan permusuhan.

Dalam hadits shahih yang diriwayatkan oleh Ibnu Sirin, Muhammad pernah mengatakan bahwa, "Di antara bentuk kezaliman seseorang terhadap saudaranya adalah apabila ia menyebutkan keburukan yang ia ketahui dari saudaranya dan menyembunyikan kebaikan-kebaikannya."

Dari kisah Abu Dzar Al-Ghifari dari Rasulullah sebagaimana ia mendapat wahyu dari Allah bahwa Allah berfirman: "Wahai hambaku, sesungguhya aku telah mengharamkan kezaliman atas diri-Ku dan Aku telah menetapkan haramnya (kezaliman itu) di antara kalian, maka janganlah kalian saling berlaku zalim."

Dalam hadits lain Muhammad bersabda, "Takutlah kalian akan kezhaliman karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari Kiamat."

Kategori

Kezaliman dibagi menjadi 2 kategori, menzalimi diri sendiri (dosa dan maksiat) dan orang lain (menyia-siakan atau tidak menunaikan hak orang lain yang wajib ditunaikan). Kezaliman itu ada tiga macamnya di antaranya adalah:

    a. Kezaliman yang tidak diampunkan Allah, yaitu syirik.
    b. Kezaliman yang dapat diampunkan Allah, perbuatan seseorang hamba terhadap dirinya sendiri di
      dalam hubungan dia terhadap Allah.
    c. Kezaliman yang tidak dibiarkan oleh Allah, perbuatan hamba-hamba-Nya di antara sesama
      mereka, karena pasti ditun­tut pada Hari Akhir oleh mereka yang dizalimi.

   Ciri-ciri dzalim:
    a.      Fasik                                                          f.  Melanggar hukum Allah
    b.      Munkar                                                      g.  Tamak
    c.       Berdusta                                                    h.   Suka berpaling dari perintah Allah
    d.      Ingkar dari kebenaran                                 i.   Sering mengabaikan amanat
    e.      Suka menghina


Allah berfirman: “Dan siapakah yang lebih zalim dari pada orang yang telah
diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhannya lalu dia berpaling dari padanya dan melupakan apa yang telah dikerjakan oleh kedua tangannya? Sesungguhnya Kami telah meletakkan tutupan di atas qolbu mereka, (sehingga mereka tidak) memahaminya, dan (Kami letakkan pula) sumbatan di telinga mereka; dan kendatipun kamu menyeru mereka kepada petunjuk, niscaya mereka tidak akan mendapat petunjuk selama-lamanya.” (QS 18 : 57)

Dalam ayat tersebut, Allah menyebut ciri-ciri orang yang zalim, yaitu : (1) orang
yang telah diperingatkan dengan ayat-ayat Tuhan, lalu dia berpaling, (2) orang yang melupakan apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya, (3) orang yang telah ditutup qolbunya oleh Allah dan (4) orang yang telah disumbat pendengarannya.

    Contoh-contoh Dzalim

Zalim dalam hubungannya terhadap Allah SWT (perbuatan ini termasuk dalam dosaSyirik, merupakan dosa yang tidak diampuni oleh Allah SWT) Masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang bersifat tidak mengEsakan Allah, misalnya:
    a.      Mengambil Tuhan lain selain Allah, misalnya Menyembah Patung, Menyembah Dewa,
    Menyembah Manusia yang dianggap sebagai Tuhan, yang ringkasnya menyembah kepada selain Allah.
    b.      Menganggap Allah mempunyai Ibu dan Bapak seperti Mahluk lainnya.
    c.      Menyerupakan Allah seperti manusia.
    d.      Mempercayai perkataan peramal.
    e.      Memuja benda-benda gaib.

Zalim terhadap diri sendiri, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang
keluar dari tuntunan Al Qur'an dan Hadit's, misalnya:
    a.      Bunuh diri, ini kategori Zalim terhadap diri sendiri dan orang lain yang InsyaAllah tidak dapat
      diampuni, dikarenakan tidak mempunyai kesempatan untuk bertobat lagi.

    b.      Homoseksual, perilaku ini jelas jelas sangat dibenci oleh Allah, karena melawan kodrat yang
       telah ditetapkan, hal ini tercermin dalam kisah Sodom pada jaman Nabi Luth As.

    c.      Berlebihan dalam segala sesuatu, misalnya makan berlebihan, belanja berlebihan dan menyia
       nyiakan harta. yang intinya adalah menuruti Hawa Nafsu untuk kesenangan diri sendiri.

    d.      Minum minuman keras, Narkoba, merokok (bila dilakukan sendiri maka hanya termasuk Zalim
       terhadap diri sendiri, bila merokok dilakukan dikeramaian maka selain men Zalimi diri sendiri,
       ia juga men Zalimi orang lain yang terkena asap rokoknya itu).

Zalim terhadap orang lain, masuk dalam kategori ini adalah segala sesuatu yang merugikan orang lain atau membuat orang lain tidak nyaman, atau membuat orang lain menerima akibat yang buruk, atau mengambil Hak orang lain, misalnya:
      a.       Mengobarkan Peperangan, Membunuh, merampok, mencuri, mencopet, memfitnah, berbohong, sumpah 
            palsu, menipu, mengejek,  gibah (membicarakan kejelekan orang lain).
      b.      Merusak Lingkungan.
      c.       Merokok dikeramaian.

      Bahaya Zalim
    a. Dapat merugikan diri sendiri maupun orang yang kita zalimi.
    b. Dapat menimbulkan kasus yang dapat dibawa ke meja hukum.
    c. Mendapatkan siksa di dunia maupun di akhirat.
    d. Mendapatkan kucilan dari masyarakat.

       Ancaman bagi orang yang zalim
Menurut syariat Islam, orang yang tidak berbuat zalim bisa saja terkena siksaan, keyakinan ini berdasarkan dalam salah satu ayat. Allah berfirman:

وَاتَّقُوا فِتْنَةً لَا تُصِيبَنَّ الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْكُمْ خَاصَّةً ۖ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ

Dan peliharalah dirimu dari siksaan yang tidak khusus menimpa orang-orang yang zalim saja di antara kamu dan ketahuilah bahwa Allah amat keras siksaan-Nya.
(Al-Anfaal 8:25)

Ayat tersebut berisi peringatan untuk berhati-hati (hadzr) akan azab yang tidak hanya menimpa yang zalim saja, tetapi menimpa secara umum baik yang zalim maupun yang tidak zalim. Karena itu secara syar’i, wajib hukumnya bagi orang yang melihat kezaliman/kemunkaran dan mempunyai kesanggupan, untuk menghilangkan kemunkaran itu.

    Cara Menghindari Zalim
     a.      Selalu bersifat sabar.
     b.      Memperkuat ilmu moral agam dan rajin beribadah.
     c.      Membiasakan diri untuk saling menghormati satu sama lain.
     d.      Sadar bahwa zalim akan menghasilkan dosa yang sangat berat.

    Cara menghadapi orang dzalim

      Al Quran telah memberi petunjuk kepada kita dalam menghadapi orang-orang yang telah mendzalimi kita:
     a.   Tolaklah kejahatan itu dengan kebaikan.
          Jika ada orang yang berbuat jahat, balaslah dengan kebaikan.

     b.   Jika ada orang yang jahat kepada kita dengan perbuatannya dengan perkataannya atau dengan 
           sesuatu yang lain maka balaslah hal itu dengan kebaikan.
  
     c.   Jika ia memutus hubungan persaudaraan atau pertemanan denganmu, cobalah jalin hubungan 
         baik dengannya. Jika ia mendzalimimu maka maafkanlah ia.

     d.   Jika berbicara tentang kamu janganlah engkau hiraukan.

Share this article :

4 komentar:

Sponsors


making gif
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
This Site Edited by Gilang al Qarana
Proudly powered by Blogger
Copyright © 2011. Semua Tentang Islam - All Rights Reserved
Template Design by Creating Website Published by Mas Template